Dari jendela asrama aku memandang keluar. Dan dari kamarku terlihat atap hotel dan langit yang cerah karena kamarku berada di sebelah barat asrama. Pukul 4.30 bel pagi berbunyi tanda presensi pagi. Aku turun dari kamar dengan keadaan setengah sadar. Lalu menuliskan tanda tangan demi telepon genggam. Sehabis presensi pagi, aku kembali ke kamar dan kembali tidur untuk menyiapkan tenaga pada hari itu.
KEMBALI KE ARTIKEL