Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Saya Jalang, Lalu Kenapa?

25 Mei 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16 150 0
Hai, Tuan Hai, Nyonya Saya Jalang! Suka bercinta! Malang melintang! Meski hanya berkutang! Lalu Kenapa? Hujatlah saya! Silahkan saja! Karena saya suka! Benar, Saya Jalang! tapi punya rasa! tapi punya kata! tapi punya makna! Lalu kenapa? Cibirlah saya! Seenak anda! Karena saya bangga! Tepat, Saya Jalang! pernah terbuang! layak diganyang! pantas dicela! Lalu kenapa? hinakah saya? seperti anda? tidak, karena saya mencinta!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun