Perubahan kurikulum dalam pendidikan di Indonesia merupakan suatu respons penting terhadap dinamika sosial, politik, dan teknologi yang semakin cepat. Setiap kali terjadi pergantian menteri pendidikan, sering muncul anggapan bahwa kurikulum juga akan berubah. Hal ini menciptakan stigma yang dikenal dengan istilah "menteri ganti kurikulum." Stigma ini menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam sistem pendidikan, yang berdampak negatif bagi peserta didik dan para guru yang harus beradaptasi dengan kurikulum baru. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis perubahan kurikulum sebagai sebuah ide, serta menginvestigasi peran berbagai pemangku kepentingan dalam perubahan tersebut dan dampaknya terhadap pendidikan nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL