Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah merevolusi bidang kesehatan. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) dan telemedisin telah memperluas akses layanan kesehatan, meningkatkan akurasi diagnosis, dan efisiensi perawatan. Namun, inovasi ini juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal hukum malapraktik medis. Ketidakjelasan tanggung jawab hukum dalam kasus yang melibatkan AI atau konsultasi jarak jauh sering kali meninggalkan pasien dan penyedia layanan kesehatan dalam ketidakpastian.
KEMBALI KE ARTIKEL