Meski pemerintah telah ‘memaksa’ para pengusaha taksi on line atau ride sharing untuk membuat badan hukum, namun tetap saja Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) tak puas. Mereka tetap ‘ngotot’ untuk melakukan demo pada Selasa (22/03) di Balai Kota DKI, Kominfo, dan Istana. Agenda yang disuarakan pada demo kali ini masih sama yaitu menolak keberadaan Uber dan Grab beroperasi. Bahkan mereka mendesak agar pemerintah segera memblikir layanan aplikasi Uber dan Grab karena tidak memberikan Equal Playing Field bagi taksi konvensional.
KEMBALI KE ARTIKEL