Pertengahan Maret (14/3) yang lalu kegaduhan di sektor transportasi terjadi lagi. Kegaduhan ini merupakan kali ke dua di era Jokowi JK. Para pengemudi angkutan umum yang didominasi oleh supir taksi berujuk rasa. Mereka mendesak pemerintah agar mau menutup layanan taksi on line atau ride sharing. Para pengemudi taksi tersebut menuntut agar pemerintah mau segera menutup layanan aplikasi yang saat ini tengah digandrungi masyarkat ibukota tersebut. Mereka melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI dan Kementrian Komunikasi dan Informatika.
KEMBALI KE ARTIKEL