1. Â Apakah program bakar duit terus berlanjut, setelah IPO? Faktanya total penyumbang beban terbasar yang menyebabkan kerugian 6 bulan terakhir tahun 2021 sebesar Rp. 8,2 triliun, bukan berasal dari "beban marketing", tetapi penyebab utamanya adalah total beban gaji sebesar Rp. 4,12 triliun (CLK 26). Total beban gaji bahkan lebih besar daripada total penjualan yang hanya sebesar Rp. 2,52 triliun.
Sehingga saking besarnya biaya gaji, menjadikan beban ini nomor satu paling besar dibandingkan dengan beban lainnya.
Jadi kalau dibilang bakar duit, maka tujuannya biar dapur karyawan tetap ngebul, apakah mitos atau fakta?
KEMBALI KE ARTIKEL