Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

IHSG - Mengubah Harta "Bermasalah" Menjadi Tahta

1 April 2022   16:30 Diperbarui: 3 April 2022   13:27 107 1
Bank bijigatal ini, telah menerbitkan laporan keuangan tahun 2021, setelah di-BACA hasilnye bank bijigatal bakal lolos dari jebakan modal minimum 2 triliun, yang disyaratkan oleh OJK.Jadi rencana right issue untuk tambah modal, seperti yang telah disampaiakan sebelumnya pada "keterbukaan informasi", mungkin bakalan dibatalkan.  Sebab tau-tau sudah nongol aja "dana setoran modal" di bagian ekuitas sebesar Rp. 300 miliar, sehingga total ekuitasnya sekarang sudah terBACA lebih dari 2 triliun, mantaf kagak????

Karena disebut "dana setoran modal", alias pakai kata "dana" seharusnya setoran modalnya bukan inbreng, tetapi langsung dibayar tunai alias kas, mantap banget dah PSP.  Sayangnya setelah dicheck di laporan arus kas masuk pada bagian "aktivitas pendanaan", jumlah "dana setoran modal" jumlah "nihil". Memang deh itu yang buat laporan keuangan terlalu jujur, nilainya nihil masih dilaporkan jugak.

Dari mane dong duitnye, au ah..... dari "alam ghoib" kali...., maka "alam ghoib" adalah modal".

Kalau modalnya berasal dari alam ghoib, sekarang "labanya" juga terBACA "ghoib", mungkin itu sebabnya pada kebingungan atas kenaikan kinerja laba bersih q4 tahun 2021, yang jumlahnya ribuan %.

Ternyata oleh bank bijigatal dari asset yang bermasalah pun bisa menjadi sumber cuanx. Asset tersebut adalah asset tanah yang diambil alih oleh bank bijigatal pada tahun 2020. Nilainya pada akhir tahun 2020 sebesar Rp. 2,3 triliun, berkat penilaian oleh KJPP "xxxx" (yang tidak berani diungkap nama KJPP-nya oleh bank bijigatal), sehingga pada akhir tahun 2021, nilai asset tanah bermasalah tersebut naik menjadi 3,1 triliun.  Lumayan dah ada kenaikan nilai sekitar Rp. 800 miliar, yang kemudian atas kenaikan nilai asset sebesar Rp. 800 miliar tersebut diakui sebagai pendapatan lain-lain dong.

Jadi seperti diungkap dalam CLK 13, bahwa "Manajemen akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan penyelesaian atas aset ini dalam waktu dekat". Mari doakan urusan asset bermasalah kelar, jadi cuan 800 miliar adalah sah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun