Saat saya menulis ini, saya baru saja pulang dari Bangkok, Thailand menghadiri Lundbeck Regional Symposium. Acara tahunan ini diprakarsai oleh Lundbeck suatu perusahaan farmasi asal Denmark yang bergerak di bidang pengembangan obat untuk gangguan kesehatan jiwa dan neurologi. Saya sendiri sudah tiga kali menjadi pembicara di acara ini, pertama kali di Manila tahun 2017, lalu di Jakarta tahun 2019 dan terakhir tahun ini di Bangkok. Saya berkesempatan berbicara dan berdiskusi dengan pembicara lain tentang masalah ketumpulan emosi pada pasien depresi dan gangguan panik pada pasien dengan riwayat serangan jantung. Pada tulisan ini saya akan lebih memfokuskan pada kondisi ketumpulan emosi pada pasien depresi.
Depresi dan Ketumpulan Emosi
KEMBALI KE ARTIKEL