Pada pagi hari diisi dengan perlombaan egrang dan bakiak yang berlangsung meriah. Ghir Songai dipenuhi oleh murid Sekolah Dasar yang bersemangat mengikuti dan menyaksikan perlombaan. Murid sekolah dasar yang didampingiri oleh perwakilan guru dari setiap SD dan orang dewasa yang turut serta menyaksikan perlombaan yang penuh keceriaan ini. Teriakan semangat dan tawa riang menghiasi suasana saat para peserta berlomba menjaga keseimbangan dan kecepatan di atas egrang dan bakiak.
Perlombaan egrang juga tidak kalah serunya. Para peserta, baik laki-laki maupun perempuan berlomba-lomba menunjukkan kebolehan mereka dalam menjaga keseimbangan di atas bambu egrang. Dukungan dari sesama teman dan guru yang hadir menambah semangat para peserta dan membuat suasana semakin meriah. Sementara itu, perlombaan bakiak tidak kalah serunya. Tim-tim peserta berusaha keras untuk mencapai garis finish dengan kompak, sering kali diiringi dengan canda tawa ketika ada yang kehilangan keseimbangan. Kehangatan dan kebersamaan terasa kental dalam setiap momen perlombaan yang sedang berlangsung.
Kemudian pada malam hari, acara dilanjutkan dengan penampilan kebudayaan Can-Macanan dan Musik Patrol Remeka. Penampilan Can-Macanan yang merupakan salah satu kebudayaan dengan kostum harimau yang megah berhasil memukau penonton. Gerakan lincah dan ritmis dapat menghidupkan suasana malam sehingga penonton terpukau dan bertepuk tangan meriah.
Penampilan musik patrol remeka menambah semarak acara malam itu. Irama musik tradisional yang dimainkan dengan alat-alat musik sederhana namun penuh harmoni menggugah semangat penonton untuk ikut berdendang dan menari. Suara alat musik yang berpadu dengan sorakan penonton menciptakan atmosfer yang hangat dan menyenangkan.
Tim PROMAHADESA UNEJ berharap Festival Tera' Bulen ini dapat menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Desa Klungkung. Dengan keberhasilan acara soft launching ini, Tim Promahadesa UNEJ optimis akan festival ini yang akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi desa. Kemeriahan dan semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Klungkung sepanjang hari itu menjadi bukti bahwa budaya dan tradisi lokal masih sangat dihargai dan dilestarikan. Festival Tera' Bulen tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas budaya desa.
