Dukuh Dempok, 25 Juli 2024 -- Di zaman modern ini, para pelaku bisnis mulai dari skala kecil, menengah, hingga skala besar dan professional sepertinya sudah tidak asing dengan istilah digital marketing. Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan keterampilan masyarakat, tim Promahadesa Unej (Program Mahasiswa Berdesa), adalah program yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember. Tim wirasana sendiri terdiri dari 2 Fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program ini mirip dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengabdian mahasiswa. Tim Wirasana dari Universitas Jember ini telah mengambil inisiatif yang luar biasa. Tim kami melakukan pengabdian di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Desa Dukuh Dempok memiliki pelaku UMKM yang terbilang cukup banyak, dalam satu desa dengan jumlah penduduk hampir 15.000 orang yang terbagi menjadi 4 dusun, memiliki lebih dari 40 UMKM baik yang bergerak dalam bidang sandang, pangan, maupun jasa. Namun banyak UMKM yang belum memanfaatkan sosial media atau e-commerce dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu Tim Wirasana melakukan pendampingan dan pelatihan penggunaan digital marketing kepada para pelaku UMKM di Desa Dukuh Dempok khususnya Perempuan Purna Pekerja Migran, selain memberikan pendampingan kami juga memberikan booklet digital marketing yang digunakan sebagai panduan dalam melakukan branding UMKM secara digital.
Pengertian Digital Marketing sendiri ialah serangkaian strategi pemasaran yang di lakukan melalui berbagai platform online untuk meningkatkan eksposur dan dampak bisnis. Perlu diketahui bahwa digital marketing tidak hanya sebatas memperluas area bisnis, melainkan juga tentang memahami perilaku konsumen di dunia maya dan merancang strategi yang tepat untuk menjangkau mereka secara efektif.
Pak Dwi Handoko selaku pemilik UMKM Wayang Kulit di Desa Dukuh Dempok mengungkapkan, "Sebenarnya saya sudah pernah dengar istilah strategi digital marketing, tetapi tidak tahu bagaimana cara menentukan target audiens untuk produk tersebut, maka dari itu saya sangat senang sekali ketika teman-teman promahadesa ini melalukan pelatihan digital marketing," ujarnya setelah sosialisasi.
Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, warga sangat antusias dan senang. Para peserta promahadesa disambut dengan sangat baik. Ia berharap, momentum Promahadesa ini dapat menjadi tempat belajar bagi para mahasiswa untuk terjun di masyarakat nantinya.
Selain itu, Tim Wirasana juga melakukan kerja sama dengan berbagai mitra terkait dengan pemasaran produk dari pelaku UMKM terutama Perempuan Purna Pekerja Migran yang ada di Desa Dukuh Dempok, Tim kami bekerja sama dengan Pusat Oleh-Oleh Jember, Rumah Makan Tumbin, dan Kantin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Pemasaran produk juga harus memperhatikan aspek etika dan tanggung jawab sosial, memastikan produk aman dan berkualitas  tinggi, serta memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku.
Kepala Desa Dukuh Dempok Bapak Miftahul Munir, S.H ., juga memberikan apresiasi kepada Tim Promahadesa Wirasana Darya Srikandi "Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan usaha di desa bisa berkembang lebih baik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik lagi," tuturnya.