Dulu, potong rambut itu urusan dekat-dekat rumah. Di depan pasar ada tukang cukur yang duduk di bangku kecil, cermin sederhana dipaku di tembok bata, dan kipas angin yang seringkali hanya berputar melambat. Di tempat lain, di bawah pohon rindang, ada juga tukang cukur "DPR" alias Di Bawah Pohon Rindang.
KEMBALI KE ARTIKEL