Penanaman mangrove ini dilakukan di sepanjang wilayah Pantai Tirang. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi dan kalangan seperti personel Polrestabes Semarang, personil Forkopimda Kota Semarang, Sukarelawan Lingkungan, Petani Mangrove, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Umum.
Jumlah mangrove yang akan di tanam di Pantai Tirang total sebanyak 2000 pohon mangrove, dimana 1000 mangrove berasal dari Pemalang dan 1000 mangrove dari Polda Jateng. Semuanya di tanam pada tanggal 12 Oktober 2021
Salah satu petani mangrove yang ikut dalam kegiatan ini yaitu Bapak Sururi yang berasal dari kelurahan Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan penanaman ini, menurutnya "Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian lingkungan pantai agar ekosistem tetap terjaga, apalagi banyak sukarelawan dan mahasiswa yang turut serta dalam penanaman mangrove ini."
Penanaman pohon mangrove sendiri memiliki manfaat seperti mencegah pengikisan, menjadi tempat tinggal, berlindung, berkembang biak hewan laut. Selain itu hutan mangrove nantinya akan bisa menjadi objek wisata bagi masyarakat kota Semarang.
Bapak Sururi berpesan bahwa "semua yang dilakukan oleh kita yaitu penanaman mangrove akan membuahkan hasil kelak untuk anak cucu kita nanti, dan semua tanaman mangrove disini akan selalu mendoakan kalian karena sudah menanamnya"
