Suatu hari saya termenung ketika melihat jejeran buku di sepanjang lantai  perpustakaan di universitas saya belajar saat ini, sambil pikiran menembus memori waktu 5 tahun silam. Saya begitu merasa miris ketika mengingat dulu saya belajar semua mata pelajaran hanya berbekal 1 lemari buku pelajaran wajib dan berisi buku semua jenjang kelas di SMP. Saya juga masih ingat ketika mengetokan palu di atas paku untuk membenarkan kursi-kursi sekolah yang sudah terasa goyang atau ketika membersihkan sisa kapur di celana setelah menghapus papan tulis.
KEMBALI KE ARTIKEL