Alunan nada tadi berasal dari gesekan ban dan aspal jalanan. Rupanya tekstur aspal dibuat sedemikian rupa sehingga ketika ban mobil melindasnya, gesekan ban akan menimbulkan bunyi-bunyian yang indah. Terus terang, meski sudah pernah mendengar hal semacam ini, yang lazimnya disebut 'singing road', baru pertama kali saya benar-benar mendengar dan merasakan alunan nadanya. Dengan suasana yang mendung dan basah karena hujan rintik-rintik, suasana sepanjang perjalanan mendaki ke gunung Fuji terasa semakin indah menyegarkan. Terlebih dengan jalanan yang mulus dan lengang, serta mulainya musim ganti warna dedauan (changing color). Warna-warni dedauan hijau subur diselingi warna kuning dan merah keemasan memang sangat menawan.
Â
Sebenarnya, saat berangkat saya sudah diwanti-wanti untuk tidak terlalu berharap banyak bisa melihat gunung Fuji karena cuaca semakin sulit diprediksi. Persis seperti mata uang Yen yang memang akhir-akhir ini juga sangat fluktuatif. Dari semula dalam kisaran 110-an Yen per US Dollar, tiba-tiba menguat tajam ke level 77-an per US Dollar dan kini di kisaran 80-an Yen per US Dollar. Memang harapan awalnya tipis ketika sudah memasuki kawasan Kawaguchi, dan bahkan saat melewati gerbang tol Subaruline, cuaca masih mendung disertai hujan gerimis.