Menjadi pengabdi di sebuah kementerian yang memiliki begitu banyak cabang, memiliki beberapa konsekuensi yakni berada jauh dari keluarga dan berteman dengan sunyi, dan saya adalah seorang pegabdi yang harus menerima konsekuensi itu. Tulisan ini bukan ajang curhat kepada mereka yang memiliki “tangan-tangan” dewa yang bisa menempatkan bidak-bidak catur sesuai kebutuhannya. Bukan!, tulisan ini hanya tentang sebuah sunyi yang indah.