Bagi kebanyakan orang, menikah itu adalah akhir dari sebuah fase pencarian, klimaksnya suatu hubungan. Tidak ada yang salah dari anggapan tersebut. Ketika kita memutuskan untuk menyatakan cinta kepada orang yang kita sayangi, itulah tahapan awal dari pencarian kita. Berlanjut ke tahapan berikutnya adalah pacaran. Sebenarnya, dalam ajaran agama yang saya anut, tidak mengenal adanya istilah pacaran, adanya taaruf. Tapi bagi saya, baik pacaran atau taaruf itu tidak jauh berbeda, intinya untuk saling mengenal dan memahami karakter pasangan. Kalaupun ada sisi negativnya, itu saya kembalikan ke pribadi masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL