Pada bulan Januari 2018 lalu, status Kejadian Luar Biasa campak dan gizi buruk ditetapkan di Kabupaten Asmat, Papua. Hingga 1 Februari 2018, fenomena ini telah menyebabkan 72 orang anak meninggal dunia. Pemeriksaan yang dilakukan Satgas juga menemukan bahwa di 117 kampung, 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk. Hal tersebut menuai berbagai kontroversi sehingga berbagai lapisan masyarakat mulai menyorot Asmat. Meskipun status tersebut telah dicabut pada awal bulan Februari, kesan dari daerah tersebut tidak serta merta menghilang dari ingatan kita.
KEMBALI KE ARTIKEL