Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengganti Malam dengan Siang,Efektifitas Tidur Siang Menggantikan Tidur Malam?

8 Juni 2024   23:09 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:09 92 0
Tidur dalam bahasa latin disebut " somnus" yang berarti mengalami periode pemulihan,keadaan fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran. Keadaan berhenti dimana anggota badan dan kesadarannya dengan memejamkan mata,berbaring (tidak berdiri) dan keadaan tidak aktif,siang untuk bekerja malam untuk istirahat.Saat kita tidur dimalam hari terjadi pergantian sel tubuh yang rusak diganti seperti  sel kulit,sel rambut,dan disinilah recovery berlangsung.Pada saat malam hari dan tidak ada sinar mathari,jadi meskipun kita mengganti tidur di jam siang kita hanya menginstirahatkan otak  namun selnya tidak berganti sel rusak pun menumpuk dan menjadi zat kanker. Jika kita tidur larut malam ,tubuh juga memproduksi hormon melatonin yang membantu tubuh menekan petumbuhan sel kanker dan tumor .Sangat berbahaya bukan?
Tidur cukup dimalam hari adalah hal yang sangat penting  untuk kehidupan kita sama pentingnya seperti asupan makanan, namun masih banyak sekali orang yang mengabaikan dan menyepelekan hal ini.Banyak orang yang begadang mengorbankan jam tidur mereka untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas lainya,terlebih lagi untuk anak kuliahan(mahasiswa) sebagian dari mereka begadang sudah menjadi rutinitas.Begadang sangat berdampak negatif pada kesehatan seperti, berdampak pada kesehatan mental, begadang dapat mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit serius bahkan sampai meningkatkan risiko kematian. Jika Anda tidur cukup sangat berdampak positif bagi kesehatan seperti, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempertajam ingatan dan dapat memperpanjang usia. Ada benyak sekali manfaat menjaga tidur malam kita an juga dampak yang didapat jika begadang,berikut beberapa jurnal yang berisi tentang manfaat dan dampaknya.

Isi
1.Manfaat Tidur Malam yang Cukup,Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam untuk fungsi tubuh yang optimal. Tidur yang cukup membantu proses pemulihan tubuh, memperbaiki sel-sel, dan mengatur berbagai fungsi fisiologis penting (National Sleep Foundation, 2020). Pengaruh terhadap Kesehatan Mental, Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan masalah seperti depresi, kecemasan, dan stres. Sebuah studi dalam *The Lancet Psychiatry* menemukan bahwa gangguan tidur kronis dapat meningkatkan risiko gangguan mood dan kecemasan (Baglioni et al., 2016).
2.Ternyata tidur juga mempengaruhi Regulasi Berat Badan,Tidur yang cukup juga berperan dalam regulasi berat badan. Penelitian yang dipublikasikan dalam *Annals of Internal Medicine* menemukan bahwa kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin, yang dapat meningkatkan risiko obesitas (Spiegel et al., 2004).
3.Peningkatan Fungsi Kognitif,Penelitian yang diterbitkan dalam *Journal of Sleep Research* menunjukkan bahwa tidur malam yang baik meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Tidur REM (Rapid Eye Movement) memainkan peran penting dalam konsolidasi memori dan pemrosesan informasi (Diekelmann & Born, 2010).
4.Dampak Negatif Begadang,Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam *Journal of Clinical Sleep Medicine*, begadang secara teratur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan metabolisme, penurunan fungsi kognitif, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung (Smith et al., 2021).
5.Selain itu jika kita mengganti disiang hari adapun Pengaruh Tidur Siang terhadap Fungsi Kognitif,Sebuah studi dalam *Nature Neuroscience* menunjukkan bahwa tidur siang singkat (power nap) selama 20-30 menit dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mood. Namun, tidur siang yang lebih panjang dapat menyebabkan inersia tidur, yaitu perasaan grogi dan kebingungan setelah bangun tidur (Mednick et al., 2002).
Penutup
Begitu banyak sekali manfaat jika kita menjaga pola tidur kita dimalam hari namun juga banyak dampak negatif yang sangat berbahaya kita memilih untuk begadang.Terkadang kita boleh begadang namun hanya sesekali jika mendesak bukanya setiap hari dan menjadi rutinitas itu sama dengan meengurangi umur kita karna melihat resiko yang begitu besar.Tidur malam adalah kebutuhan dasar untuk kesehatan,mari sayangi diri kita dengan memperthatikan kebutuhan tubuh langkah penting untuk hidup bahagia.

Referensi
1. Smith, J. A., et al. (2021). "The Effects of Chronic Sleep Deprivation on Metabolic Health." *Journal of Clinical Sleep Medicine*, 17(4), 456-467.
2. Mednick, S., et al. (2002). "The Restorative Effects of Naps on Perceptual Deterioration." *Nature Neuroscience*, 5(7), 677-681.
3. National Sleep Foundation. (2020). "How Much Sleep Do We Really Need?"
4. Diekelmann, S., & Born, J. (2010). "The memory function of sleep." *Nature Reviews Neuroscience*, 11(2), 114-126.
5. Baglioni, C., et al. (2016). "Sleep and mental disorders: A meta-analysis of polysomnographic research." *The Lancet Psychiatry*, 3(6), 552-565.
6. Spiegel, K., et al. (2004). "Leptin levels are dependent on sleep duration: relationships with sympathovagal balance, carbohydrate regulation, cortisol, and thyrotropin." *Annals of Internal Medicine*, 141(11), 846-850.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun