Dikutip Laman [aptika.kominfo.go.id], dekade 2000-an ini masyarakat telah tiba pada Tahap Industri ke-empat (Industry 4.0). Dimana ada lima teknologi yang menjadi pilar Utama progresi industry yakni: Internet of Things (Internet Benda-benda), Big Data (Mega Data), Cloud Computing (Komputasi Awan), Additive Manufacturing dan yang terakhir adalah apa yang penulis deksripsikan sebagai "Sang Fenomena" yaitu Artifisial Intelligence a.k.a Kecerdasan Buatan. Akhir tahun 2010-an adalah milestone yang signifikan ketika ditandai masifnya proses bisnis perusahaan yang bertumpu pada cloud computing, cognitive computing, mengandalkan mega-data dan semua serba membutuhkan internet. AI atau Kecerdasan Buatan adalah pengumpan yang baik bagi aspek Industri 4.0 lain untuk bekerja secara efektif karena dia bak prosesor yang memungkinkan sistem kita berjalan otomatis dan pintar. Layaknya setiap gagasan yang bersifat "baru", tak jarang orang mengalami metathesiophobia terhadapnya. Kendatipun begitu Kecerdasan Buatan wajib kita kuasai atau paling tidak, ya, kita pelajari.