Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial pertama yang menggunakan kata  Indonesia untuk nama organisasinya. Penggantian namanya memiliki dampak politik yang besar, yaitu sikap politiknya berubah, dari semula yang bersikap kooperatif menjadi non-kooperatif, dari moderat menjadi radikal. Sikap non- kooperatif dan radikal itu tercermin dalam tiga visi politiknya yaitu, Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri, bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatannya sendiri, dan bangsa Indonesia harus bersatu untuk melawan penjajah.
KEMBALI KE ARTIKEL