Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sendu

25 Februari 2016   00:03 Diperbarui: 25 Februari 2016   00:20 44 4
Kelam malam membelah tirai kesedihan
Kilauan bintang memenuhi ruang hampa yang penuh pilu
Aku tak lihat tawamu..
Tawa yang memecahkan gendang telingaku
Tirusmu menjadi lukisan indah dalam kalbu
Mata  sayu itu menjadi bara perayu untuk datang kepadamu
Tubuh yang menjadi tanda keagungan-Nya membuatku lumpuh
Kau sentuh segala yang ada padaku
Menjatuhkan aku pada sinar yang tak kunjung padam..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun