Pukul 6 pagi. Aku sudah bersiap di lobi salah satu hotel yang terletak di jantung kota Mataram. Harusnya, aku segera berangkat untuk menjelajah Lombok Tengah. Namun, rekan perjalananku, yang baru kukenal, tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Teleponku tidak diangkat. Pesan singkat di WA tidak kunjung dibalas. Aku masih bersabar menunggunya hingga pukul 7. Namun apa daya, dalam perjalanan kita kerap mendapatkan hal-hal di luar kuasa kita. Memang salah bergantung kepada orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL