Terpisah oleh jarak, bukanlah hal yang baru bagiku. Semenjak lulus SMA, aku meninggalkan Palembang. Jauh dari semua keluargaku. Hari demi hari di bulan puasa adalah harapan bernama pulang. Tidak ada
Zoom Meeting atau pun
Video Call. Pulsa masih sangat mahal saat itu. Telepon-telepon tak pernah lebih dari 5 menit.
KEMBALI KE ARTIKEL