Entah kenapa kenangan itu membekas. Aku sedang duduk sambil menggambar di tanah. Tiba-tiba ada temanku naik sepeda mengebut. Seharusnya aku tertabrak, tapi dia sempat mengangkat bagian depan sehingga sepeda itu melindas tubuhku.
Pernah juga aku naik sepeda bersama Bapak. Kami naik sepeda ke Gasing. Dari Sukamoro (rumahku) jaraknya sekitar 3 km. Di sana kami menonton pertandingan sepakbola. Sempat sepeda itu dipinjam orang. Katanya mau beli es. Anehnya kupinjamkan saja. Syukurlah sepeda itu kembali. Yang lebih berkesan, saat perjalanan pulang, jalanan menanjak. Aku kelelahan, tak kuat mengayuh lagi. Sepeda kutuntun sampai rumah.