Siapa saja yang pernah menyimak Ramayana seharusnya memiliki pertanyaan,  jika Rahwana sebegitu kejam dan tidak bermoralnya, kenapa ia sama  sekali tidak menyentuh Shinta? Dan jika Rama sebegitu baik dan  bermoralnya, kenapa ia membiarkan Shinta dilalap api untuk membuktikan  kesuciannya setelah Alengka dihancurkan? Tak sampai di situ, setelah  Shinta dibuang ke hutan, mengandung hingga melahirkan sendirian, dengan  ditemani seorang begawan suci... ketika ingin kembali ke pelukan Rama,  Rama justru tak bisa menolak prasangkaan para brahmana bahwa mungkin  Shinta sudah diapa-apakan oleh sang begawan dan disuruh melakukan  pembuktian sekali lagi, yang menyebabkan akhirnya Shinta bunuh diri?
KEMBALI KE ARTIKEL