Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Kesedihan

16 Mei 2016   08:14 Diperbarui: 16 Mei 2016   14:33 86 0
aku akan memulai cerita ini dengan kita  
di ruang keluarga, televisi menyala, pembaca berita berkata
pertumbuhan ekonomi indonesia melambat, rakyat
bersedih, pejabat
bersuka cita dan negara dalam angan-angan
memiliki kebebasan berbuat, keadilan
pada titik itu, keadilan tidak menarik
aku menghabiskan dua piring nasi goreng karena
tubuhku yang besar, mandi dengan dua ember air
dan menghabiskan satu sabun dalam seminggu
sementara kau hanya minta setengahnya
keadilan tidak berarti semua orang harus hidup
dan dunia dipenuhi rumah susun, berlantai tiga ratus tiga tujuh
satu keluarga butuh waktu seumur hidup untuk turun tangga; 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun