Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Menemui Stok Berhasil di 2014

31 Desember 2013   16:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18 156 3
Tak bisa dipercaya, ventilasi rumah Ridwan Kamil di Cigadung terbuat dari tiga puluh ribu tutup botol Kratingdaeng. Ridwan Kamil inginĀ  membuktikan bahwa sampah bisa disulap menjadi indah.

Ketika hendak mencari rumah yang dekat dengan kampus ITB itulah saya baru tahu rumah arsitektur yang terkenal dengan konsep green system yang sekarang telah menjadi walikota Bandung itu berada di Cigadung. Berdekatan dengan rumah beliau, ada rumah yang saya taksir. Namun, harganya yang melampaui angka 1 Milyar dan harus menunggu masa pembuatan sekitar 6-8 bulan lagi membuat saya mengurungkan niat, selain memang betapa semua gaji dan penghasilan akan habis terkuras untuk melunasi KPR-nya.

Tuhan mungkin benar adalah sesosok arsitektur. Dan setiap manusia adalah arsitektur juga. Kita mengarsikteki hidup. Keputusan-keputusan di masa lalu membangun kehidupan kita saat ini. Dan keputusan-keputusan kita saat ini, membangun kehidupan kita di masa datang.

Melihat 2013 ini, hidup seperti asam padeh. Hanya sekali aku memakan masakan khas Minang itu. Dan kurang doyan. Itulah sekali-kalinya aku menolak bilang enak masakan istriku. Aku lupa, bahwa perkataan itu akan menyakitinya. Benar saja, hari itu dia menangis dan tidak pernah lagi membuatkan aku asam padeh.

Bukan berarti aku tidak bersyukur tentang pencapaian yang ada di tahun 2013 ini. Hanya saja, itu tidak membuatku cukup terkesan. Tidak membuatku doyan. Banyak hal yang seharusnya dapat aku capai, tapi tak tergapai hanya karena kelalaianku sendiri. Banyak hal yang terjadi dan membuat diri ini lelah akibat kurang adanya perencanaan yang matang. Sebuah grand design atas hidup.

Masalah utama yang terlambat aku sadari adalah bahwa aku terjebak di zona nyaman sebagai PNS. Dapat gaji dan remunerasi. Punya istri dan anak yang membuatku bahagia. Itu cukup. Namun aku seolah dibenturkan ke tembok, ketika istriku bilang, dia mau melanjutkan pascasarjana di Fisika ITB. Terbentur, bukan karena niatnya akan kutentang melainkan karena aku menyadari, ada mimpi-mimpi yang berontak, ada cita-cita yang masih belum teraih, dan itu berdengung hebat seperti lebah.

Menghabiskan Stok Gagal

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun