Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bu Guru Putri, Cinta Itu Apa Sih? (ECR-2#17)

29 Maret 2011   16:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 332 5

Bangku ini masih tetap seperti dulu, terbuat dari kayu dan berserat warna coklat.

Pelan-pelan tanganku menelusuri permukaannya yang terasa agak kasar di telapak tanganku sambil melihat sekeliling ruangan kelas.

Ruangan kelas ini masih sepi pagi ini, karena aku memang sengaja datang lebih awal sebelum murid-murid datang, aku ingin memberikan kejutan buat mereka para muridku yang manis.

Ah, betapa senangnya saat aku kembali menjadi investor jiwa!

Senyum seolah tak pernah bosan bertengger di wajahku saat ini.

“Bu guru putri datang… Bu guru putri datang…”, langsung riuh suara murid-murid yangmasuk ke ruangan kelas ini.

Sambil tersenyum aku mulai menyapa dan menyalami satu demi satu murid-murid yang sudah mulai berdatangan, celoteh riang mereka benar-benar membuat pagi ini terasa indah sekali.

“Nah, anak-anak ini hari pertama bu guru putri kembali mengajar disini.Senang sekali rasanya bisa bertemu kalian semua. Wah, lama nggak melihat, kalian sudah tambah besar semua ya.”

“Iya dong bu guru, kan sekarang sudah SMP, ya pasti sudah tambah besar dong.”, sahut Ibay dengan cepat.

“Buat menyambut bu guru putri datang mengajar lagi, Ibay sudah siapkan puisi nih bu, boleh Ibay bacakan sekarang?”

“Boleh dong, coba mana, ibu guru ingin dengarkan.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun