Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ini aku Bu! (part 2)

29 Oktober 2013   18:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52 35 0
Bu, semakin hari tanya ku semakin menjadi, apa sebenarnya yang sudah ku perbuat bu? Andai ku sekuat dan setegar hati mu, kan ku jadikan talenta ini sesempurna nirwana, tapi yang tampak hanya ilusi dan kecewa bu, dunia yang terlihat tak sehebat dan seindah itu bu...

Bu, kabar berita yang terdengar selalu saja mengusik bahagia kita, kebenaran tak lagi jadi fokus, kejujuran hati ku dibutakan oleh sikap mereka yang slalu buat ku cemburu bu...

Bu, siapa sebenarnya watak yang kau rindukan bu? Ku yakin kau sudah melewatkan fase ini dengan penuh sukacita bu, mau kah kau berbagi sedikit saja kisah heroik yang sering di agung-agungkan mereka bu? Kisah yang selalu kau bacakan ketika kau mengantarkan kami ke mimpi indah bu, kisah yang selalu menjadikanmu inspirasi bahkan pahlawan yang tak pernah kalah bu...

Bu, saudaraku yang disana seakan tak mau berbagi tempat di kasih sayang mu bu, aku takkan lelah meminta dan memohon padamu hingga mereka memandangku dengan sepenuh indra yang mereka punya bu...

Bu, rasa banggaku takkan pernah luntur ketika kau berdiri dengan anggunnya di depan rumah kita, rumah yang dijadikan tempat mengadu bagi setiap asuhan mu bu, tetapi yang terlihat akhir-akhir ini membukakan dengan jelas apa yang sebenarnya arti keanggunan mu bu, bahkan seakan berubah menjadi momok yang menakutkan ketika sang cahaya pulang dengan damainya, tetapi kita tak juga damai bu, apa salahku bu?

Bu, pintu juga telah kau tutup rapat bak penjara berantai duri dilengkapi dengan bubuhan cap dan tanda yang seakan jadi garansi hukuman ketika ku tak berbuat sesuai kehendak mu bu, menjadikan semua ide bertekuk ampun namun tak ikhlas pada apa yang tersirat bu...

Bu, sekali lagi, aku inginkan kasih dan sayang mu bu, dekapan hangat yang buat ku merasa aman dan damai bu, INI AKU BU!!!

Medan, 4 oktober 2013

Princen Rumahorbo.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun