Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

SD Ciputra, Memanfaatkan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran

14 Maret 2013   06:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:48 218 0

Siapa bilang Facebook dan Instagram hanya untuk bersenang-senang dan menjalin pertemanan? Siswa SD di Sekolah Ciputra memanfaatkan kedua jejaring sosial tersebut untuk pembelajaran mereka dalam usaha melestarikan warisan budaya Surabaya, yaitu gedung-gedung bersejarah.

Karena penjajahan di masa lalu, Surabaya memiliki banyak gedung bersejarah yang sampai sekarang masih eksis dan terjaga kelestariannya. Hal inilah yang membuat dua kelompok siswa SD Ciputra ingin mengekspos lebih jauh dan mengenalkan kepada dunia melalui media jejaring social, yaitu Instagram dan Facebook. Kelompok pertama, terdiri dari Madelline 6B, Vinny 6A, Michael 6D, dan Maverick 6A. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari Alfonso 6C, Madelline Firmanto 6B, Emmanuel Raynaldo 6B, dan Analicia 6A. Mereka menelaah perkembangan gedung bersejarah dari bermacam-macam era dan perspektif masyarakat Surabaya terhadap gedung bersejarah di Surabaya. Tugas yang mereka lakukan adalah proses dari PYP Exhibition, sebuah tugas akhir bagi siswa kelas 6 pada sekolah internasional IB.

Dengan mengusung tema “Let’s preserve Surabaya heritage, Rek!” siswa-siswa ini melakukan riset di Internet dan mendatangi lokasi secara langsung agar data yang diperoleh akurat. Bahkan para orang tua juga berperan sebagai responden ketika siswa-siswa ini melakukuan wawancara tentang perspektif masyarakat terhadap gedung bersejarah di Surabaya. Mengingat keindahan, manfaat, kekuatan, dan teknologi arsitek gedung-gedung bersejarah ini maka siswa-siswa ini berasumsi bahwa masyarakat dunia perlu tahu bagaimana sebenarnya nilai sejarah, kekuatan, dan keindahan gedung-gedung bersejarah yang merupakan warisan budaya dan harus dilestarikan. Dengan menyebarluaskan foto-foto dan nilai sejarah gedung-gedung ini, seperti Gereja Kepanjen dan House of Sampoerna, serta keindahan desain interiornya, melalui Instagram dan Facebook maka dimasa yang akan datang hal ini dapat meningkatkan rasa keingintahuan orang lain dan datang ke Kota Surabaya. Tidak hanya itu, dibalik bangunan-bangunan tua tersebut ternyata tersimpan sejarah panjang perjalanan masyarakat Surabaya masa lampau. Jadi di tangan anak-anak inilah kelangsungan gedung-gedung ini tetap terjaga. Sebuah action yang sederhana dengan memanfaatkan kemajuan komunikasi dan teknologi secara tepat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun