Di kampung, beberapa orangtua memanggilku "Gus". Entah siapa yang mengawalinya aku tak tahu. Entah apa sebabnya, aku juga tak tahu. Mungkin karena mereka memandang muka ayahku yang seorang ulama atau kiai cukup terpandang di kampung halaman.
KEMBALI KE ARTIKEL