Pada musim dingin 1903, seorang pemuda yang bercita-cita jadi penyair dan penulis buku,
Franz Xaver Kappus sedang galau. Di tengah ketidakpastian karir militernya, Kappus mempertimbangkan untuk keluar dari sekolah dan meneruskan mimpinya menjadi penyair dan penulis. Selama menjalani masa pendidikan di Akademi Militer Theresia, Austria, Kappus mengisi waktu senggangnya dengan menulis puisi.
KEMBALI KE ARTIKEL