"Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo. Karena itu, saya mencari seorang ulama yang tidak masyhur, tidak populer. Mata batinnya bersih, Allah buka hijab padanya. Ini Ulama yang tidak perlu materi. Mungkin bapak tidak kenal mereka. Dan saya tidak pernah tanya pada mereka, kira-kira saya pilih mana? Saya biarkan mereka baca hati saya. Dan ketika datang saya dekatkan telinga, apa kata dia? 'Saya mimpi lima kali ketemu dia.' Saya tanya, siapa? 'Prabowo'."
KEMBALI KE ARTIKEL