Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Meragukan Efektifitas Kinerja Tim Transisi Menpora

8 Mei 2015   21:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 456 4
Setelah beberapa kali tertunda, Menpora Imam Nahrawi akhirnya mengumumkan nama-nama yang masuk Tim Transisi untuk mengambil alih PSSI. Ada tujuh belas nama yang masuk Tim Transisi, dengan berbagai latar belakang dan profesi. "Anggota Tim Transisi terdiri dari FX Rudy, Lodewijk Paulus, Ridwan Kamil, Eddy Rumpoko, Ricky yakobi, Bibit Samad Riyanto, Darmin Nasution, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Lukminto, Francis Wanandi, Saut h Sirait, Andre Darwis, Farid Husaini, Zuhairi Misrawi, Diaz Faizal Hendropriyono, dam Felix F. Wanggai," demikian dibacakan Imam Nahrawi seperti dilansir dari detik.com

Melihat nama-nama yang masuk Tim Transisi, penulis jadi bingung dengan jalan pikiran Menpora. Praktis, hanya ada 4 nama yang menguasai masalah sepakbola dan organisasi. Yakni Eddy Rumpoko (Walikota Batu), FX Rudy (Walikota Solo) Ricky Yacobi (Mantan pemain timnas) serta Farid Husaini, dari manajemen PSM Makassar. Nama-nama lainnya kurang familier di telinga pemain bola. Bahkan, jika dirunut latar belakangnya, selain tiga nama diatas, tak ada yang berlatar sepakbola, atau mempunyai hubungan dengan sepakbola.

Sebut saja Andre Darwis, yang adalah founding forum Kaskus. Kemudian Tommy Kurniawan, artis yang berpolitik lewat PKB. Zuhairi Misrawi, seorang pengamat politik khusus Timur Tengah dan aktivis JIL. Diaz Hendropriyono, putra dari mantan kepala BIN A.M Hendropriyono yang kini jadi komisaris Telkomsel. Saut Sirait mantan anggota KPU.

Kemudian Darmin Nasution, mantan Gubernur BI yang sekarang jadi Komisaris Utama Bank Mandiri. Letjend Lodewijk Freidrich Paulus, eks Danjen Kopassus (2009) dan kini menjabat Dankodiklat (Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan) TNI AD. Ada pula yang berlatar belakang pengusaha seperti Iwan Lukminto (Presiden Direktur PT Sritex Solo) dan Francis Wanandi (CEO Gold Gym). Ada pula politikus PDIP Cheppy Wartono

Dari susunan Tim Transisi tersebut, juga tercatat ada tiga kepala daerah yang ditunjuk oleh Menpora. Apakah mungkin ketiga kepala daerah tersebut mampu membagi waktu, antara tugas memimpin daerahnya dengan tugas mengurus Tim Transisi. Mengingat Menpora memberi amanat yang sangat berat bagi Tim Transisi ini. Yakni, menyiapkan tim nasional, memastikan kompetisi berjalan dan memfasilitasi pembentukan kepengurusan PSSI yang baru. Sudah tentu tugas seperti ini tidak untuk jangka waktu yang pendek. Melainkan butuh persiapan dan waktu yang lama. Apakah bisa ketiga kepala daerah ini berkonsentrasi untuk Tim Transisi?

Melihat susunan Tim Transisi yang campur aduk ini, mungkin harapan pecinta sepakbola agar Menpora benar-benar bisa menyelesaikan apa yang sudah dimulainya dengan pembekuan PSSI ini jadi sedikit memudar. Tapi, menarik pula untuk ditunggu, seperti apa gebrakan Tim Transisi ini.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun