Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah Final AFC Cup U-22

12 Juli 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:01 1279 10
Timnas Indonesia U-22 di pertandingan keempatnya harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor cukup telak 5-1. Sementara itu, di pertandingan lainnya hari ini, Singapura sukses menekuk Makau 3-0 dan Australia mengalahkan Timor Leste dengan skor sama 3-0. Dengan demikian, Indonesia harus puas berada di posisi keempat dibawah Singapura dengan poin 6 hasil dua kali menang dan dua kali kalah. Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final praktis tertutup. Meski di pertandingan akhir mampu mengalahkan Singapura, poin maksimal Indonesia adalah 9. Dan meski bisa menduduki posisi ketiga klasemen grup E, namun perolehan poin Indonesia masih kalah dengan Oman yang juga menduduki posisi ketiga klasemen grup A. Dengan demikian, Oman berhak melaju ke putaran final melalui posisi ketiga terbaik.

Namun, kita tidak perlu berkecil hati. Terlepas dari kekalahan cukup telak dari tim Samurai Biru, permainan timnas sudah cukup menghibur. Pun demikian dengan animo penonton, khususnya masyarakat Riau. Bahkan, saking besarnya animo dan antusias suporter Indonesia ini, kita berpeluang menjadi tuan rumah untuk putaran final AFC Cup U-22.

Dari 9 pertandingan  kualifikasi grup E di Riau Main Stadium dan Kaharudin Nasution Stadium, total sudah 120.000 tiket yang terjual habis. Berikut ini detail dari jumlah penonton yang hadir di setiap pertandingan yang telah berlangsung sampai dengan matchday ketiga:

Pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia:

Indonesia vs Australia =  45.000 penonton

Indonesia vs Timor Leste = 34.132 penonton

Makau vs Indonesia = 30.000 penonton

Pertandingan yang melibatkan Timnas Singapura:

Singapura vs Timor Leste = 2.700 penonton

Jepang vs Singapura = 2.013 penonton

Australia vs Singapura = 1.378 penonton

Pertandingan lainnya:

Jepang vs Makau = 1.032 penonton

Australia vs Makau = 560 penonton

Timor Leste vs Jepang = 1.700 penonton.

Jika dibandingkan dengan jumlah penonton di seluruh grup kualifikasi, animo penonton Indonesia memang patut diacungi jempol. Apalagi ini hanyalah kualifikasi kelompok umur. Jumlah penonton paling sedikit, yakni ketika Australia vs Makau (560), masih lebih besar dibandingkan jumlah pertandingan terbanyak di Oman (grup A) -100 penonton, Arab Saudi (Grup B) -500 penonton, dan Malaysia (Grup C) -500 penonton. Jumlah penonton terbanyak di luar Indonesia hanya terjadi di Nepal (Grup D) -6.000 penonton, Laos (Grup F) -9.800 penonton, dan Myanmar (Grup C) -28.000 penonton. Jumlah ini hanya terjadi jika tuan rumah yang bertanding. Selain itu, kisaran penonton hanya sekedar 100 orang yang datang ke stadion.

Melihat begitu besarnya dukungan suporter dan tingginya animo penonton sepakbola di Indonesia, kita boleh berharap AFC akan menunjuk kembali Indonesia sebagai tuan rumah putaran final AFC Cup U-22 di tahun 2013 nanti. Apalagi turnamen U-22 ini diproyeksikan sebagai pengganti kualifikasi pra olimpiade untuk wilayah Asia. AFC sendiri berharap, event major terbesar setelah Piala Asia ini akan mampu menarik minat sponsor, media dan tentunya nilai tambah bagi kompetisi dibawah AFC. Melihat harapan besar dari AFC tersebut, tentunya AFC sendiri tidak ingin putaran final nanti akan sepi dari animo penonton yang datang ke stadion.

Karena itulah, AFC bisa mempertimbangkan Indonesia sebagai tuan rumah putaran final AFC Cup U-22 tahun 2013 nanti. Apalagi, Indonesia sendiri sudah mempunyai beberapa stadion berstandar internasional. Selain dua stadion di Riau yang sudah teruji, Indonesia juga masih punya Gelora Bung Tomo, Gelora Bung Karno, dan beberapa stadion besar lainnya. Jadi, meski peluang lolos lewat kualifikasi ini tertutup, bolehlah kita berharap Indonesia akan masuk putaran final dengan menyandang status sebagai tuan rumah.

Terima kasih banyak buat masyarakat Riau. Berkat mereka, kita masih punya harapan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun