Padahal, perusahaan induk Bakrie Life, Bakrie Capital rela mengucurkan dana sekitar 20 juta dolar hanya untuk membeli hak siar Piala Dunia 2014. Bakrie Capital mengumumkan pemenangan tender hak siar tersebut Oktober 2011. Setahun sebelumnya, di awal gagal bayarnya Bakrie Life pada nasabahnya, Bakrie Capital berjanji akan melunasi hutang-hutang Bakrie Life yang dicicil hingga tahun 2012.
Kenyataannya, Bakrie Life bahkan meminta tenggat waktu lagi. Ada kemungkinan pengajuan tenggat waktu 5 tahun ini seiring dengan gelaran Piala Dunia usai. Dengan hak siar ditangan, bayangan keuntungan dari penjualan iklan semakin jelas, sehingga bisa menghasilkan dana segar untuk dibayarkan pada nasabah Bakrie Life.
Bisa jadi, uang untuk membeli hak siar Piala Dunia 2014 itu adalah hak nasabah Bakrie Life. Hanya demi mengejar tender hak siar Piala Dunia, Bakrie Capital rela menelantarkan ribuan orang.
