Apakah KPSI tidak menyadari bahwa FIFA memberi sanksi pada NH, NDB, AP, dan GT konteksnya adalah pada kongres di hotel Sultan dan di Solo. Tidak pernah ada sanksi FIFA yang berlaku dalam masa tertentu untuk keempat orang tersebut.
Ini murni kebodohan KPSI, atau skenario lanjutan dari KPSI?
Dengan memberi kesempatan juga pada AP dan GT, KPSI seolah ingin dilihat bahwa mereka memberi kesempatan pada siapa saja untuk jadi Ketum PSSI. Tentu KPSI juga sudah berpikir bahwa pastilah AP dan GT tidak akan berani mencalonkan diri pada kongres KPSI ini. Dan dengan alasan ternyata FIFA tidak memberi sanksi mutlak pada NH dan NDB, bisa jadi kedua orang tersebut akan dicalonkan kembali.