Turnamen AFF U-19 memang digelar setiap tahunnya, dengan peserta dan format kompetisi yang berbeda. Jika di tahun kemarin ketika Indonesia jadi tuan rumah ada 11 negara peserta, kali ini AFF hanya mengundang 5 negara kawasan Asean serta 1 negara tamu, dimana semuanya adalah finalis pada ajang Piala AFC U-19 di Myanmar. Keenam negara tersebut adalah Vietnam (tuan rumah), Australia, Indonesia, Myanmar, Thailand dan Jepang (undangan).
Terkait persiapan timnas U-19, tampaknya ajang ini bukan menjadi prioritas PSS dan BTN. Bahkan, hampir tidak disinggung sama sekali. BTN, melalui sekjendnya, Sefdin Saefudin hanya mengungkapkan sekilas, dan malah menyebut turnamen ini adalah inisiatif BTN sendiri. “Turnamen itu akan kita inisiasi dengan negara lain. Kami sudah berbicara dengan Vietnam. Nanti pesertanya tim yang lolos ke Piala Asia U-19 dan yang tidak lolos. Nanti dibikin dua grup dan jadwal pertandingannya juga ketat seperti di Piala Asia U-19,” papar Sefdin sewaktu menjelaskan program tur timnas U-19 ke Spanyol bulan Agustus mendatang. Aneh bukan, jelas-jelas ini turnamen tahunan dari AFF, tapi dibilang inisiatif dari BTN.
Melihat jadwal yang begitu padat, pelatih Indra Sjafrie nampaknya harus bisa memikirkan strategi untuk memaksimalkan stamina para pemain dan rotasi pemain. Coba lihat, di bulan Agustus, seperti yang dibilang BTN, Evan Dimas dkk akan melakoni tur jarak jauh ke Spanyol, mengikuti L'Alcufia International U-20 Football Tournament. Setelah itu, mereka akan terbang ke Vietnam untuk mempertahankan gelar juara AFF U-19. Dan belum sempat mengambil nafas panjang, bulan berikutnya mereka harus menuju ke Myanmar untuk meraih mimpi mendapatkan tiket putaran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015 nanti.
Sampai saat ini, Indra Sjafrie masih terus mengandalkan komposisi pemain-pemain lama. Hampir mereka tak tergantikan, ditambah tak ada wajah-wajah baru yang bisa mengisi peran, jika salah satu pemain andalan timnas U-19 seperti Evan Dimas, Hargianto, Maldini Pali, mengalami cedera. Situasi inilah yang mestinya harus segera dipikirkan oleh pelatih Indra Sjafri dan BTN. Jika tidak, bisa-bisa gelar juara AFF kita direbut negara lain.