Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jangan Sebut ‘Dulu’

11 Februari 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 67 0
Wajib hukumnya, setiap pagi cek handphone untuk mendapatkan “Hay, selamat pagi” mu. Aku tersenyum dan aku hidup. Terimakasih.

“Semangat dong” mu menjadi sejuta semangat ketika ku sebut itu, genting. Aku menyerah sama saja, mengecewakanmu. Ku tak mau. Sekali lagi, terimakasih.

Magic. Ku sebut kau magic. Sederhana namun mengubah. Hanya kau tak bermantra. Tulus, itu yang kurasakan.

Kau terlalu indah kusebut sebuah dulu. Hadirmu masih disini. Elegiku.

Ini lebih dari sedih. Ini pahit.

Tolong aku tak bisa kemana-mana. Pelangiku, Tolong aku. Rinduku ini sangat egois, ini bukan mauku.

Maafkan aku, terjeratmu. Bayangmu. Masih tetap kamu. Lagi-lagi kamu.

Aku sadar ada satu hal yang pergi. Itu jiwaku. Kamu. Masa laluku :)

-me 0n tumblr-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun