Secara alamiah, makanan merupakan kebutuhan pokok utama manusia, baik itu berasal dari hasil nabati maupun hewani. Usaha peningkatan produksi hasil pertanian nabati telah sering diupayakan, terutama sejak diadakannya ide Revolusi Hijau pada tahun 70-an. Revolusi Hijau dikenal juga sebagai revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional dan berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. Tujuan revolusi hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul.
KEMBALI KE ARTIKEL