Karena itu, penampilan Nur Iwan dalam seri pamungkas Kejurda Jatim di Sampang, lebih bersifat sebagai penampilan penyempurna untuk mengantarkannya sebagai pembalap terbaik pilih tanding di tahun 2011. Sehingga kalau pun tampil santai hanya sekadar finish di urutan kelima dengan total raihan 64 poin, di atas kertas pembalap berpostur ceking ini dapat dipastikan berpotensi untuk menyandang predikat juara umum Kejurda 2011 dengan total poin 504,5 poin. Ini karena peluang Mika sebagai runner-up standing poin sementara dengan merebut juara seri final pun masih tak akan mampu melewati raihan total poin Nur Iwan.
Namun yang dilakukan Nur Iwan tidak demikian. Pembalap bernomor favorit 40 ini tak mau tampil leha-leha merendakan dirinya. Dia tetap tampil habis-habisan dan membuat 12 ribu penonton berdecak kagum. Tak tanggung-tanggung, dua predikat juara kela pun direbutnya. Menjuarai kelas bergengsi MP1 dan MP2, sehingga total poinnya menjadi juara umum ejurda menjadi sempurna. Dengan memenangi dua kelas bergengi itu, maka total poinnya melesat menjadi 540,5 poin.
“Menyandang predikat juara umum Kejurda dengan sempurna menjadi obsesi saya. Karena itu, saya bertekat tampil maksimal dan menjadi juara seri final ini sejak melakukan persiapan Alhamdulillah target prestasi saya itu diridhoi Allah dan saya menjuarai kelas MP1 dan MP2,” kata Nur Iwan saat dihubungi ponnselnya, Selasa (28/12/2011) malam.
Sedangkan Miko dalam pertempuran memutai alun-alun Sampang itu hanya membukukan total poin 53. Di kelaMP1 mencuri 33 poin dan 20 poin dari kelas MP2. Sehingga dari seri final itu, pembalap asal Nganjuk ini masih berhak menempati posisi runner-up juara dengan raihan total poin 425. Peringkat ketiganya diduduki Ika Rosali dari Tulunagung dengan total poin 283,5.
Kejutan lain yang terjadi dalam total seri Kejurda 2011 ini adalah kemunculan pembalap pemula Gerry Laurent dari Surabaya. Pembalap binaan mantan kroser nasional Franky Laurent ini berhasil membuat kejutan dengan menjuarai dua kelas sekaligus. Kelas MP5 direbut dengan total poin 150, sementara kelas MP6 dikuasai dengan total poin 175.
Sukses Nur Iwan di seri final itu, menurut Kabid Olahraga IMI Jatim Bambang Haribowo, sudah diprediksi sejak awal. Pria yang populer dipanggil dengan nama Kapten ini berani memastikan, bahwa juara umum Kejurda 2011 adalah Nur Iwan. Selain total poin yang dibukukan sulit digeser Miko. Karakter selalu kurang puas, juga menjadi salah satu tolok ukurnya.
“Prediksi saya pun menjadi kenyataan, Nur Iwan tetap tampil ngotot dan berhasil keluar menjadi juara di kelas MP1 dan MP2,” ujar arek Suroboyo asli ini.
[caption id="attachment_135754" align="alignleft" width="300" caption="KABID Olahraga IMI Jatim, Bambang Haribowo tak memungkiri akan kesempatan Nur Iwan masuk tim bayangan PON 2012. Namun kesempatan tampil di arena PON Riau tergantung akan prestasinya sampai triwulanpertama 2012."][/caption] Dengan prestasi sebagai juara umum total seri Kejurda 2011. Tidak dipungkiri Bambang yang juga manajer tim balap motor PON 2012 Jatim, bahwa Nur Iwan memiliki sebuah kesempatan untuk masuk dalam tim bayangan yang akan diturunkan di Riau. Kesempatan yang digenggam pembalap asal Surabaya itu sama besarnya dengan kesempatan yang dikantongi Aldilla Eka Dharma. Mendampingi pembalap Denny Triyugo Laksono, yang digadang-gadang sebagai pencuri medali emas PON 2012.
Nur Iwan memiliki kesempatan sama dengan Aldilla, diakui, karena prestai keduanya sampai akhir 2011 dapat dikategorikan berimbang. Aldilla membukukan prestasi sebagai juara seri Motorprix 2011, sementara Nurmen juarai seri Kejurda 2011. Nasib kedua pembalap tersebut untuk tampil di arena PON 2012 sangat ditentukan oleh prestasi yang dibukukan sampai triwulan pertama 2012. Pembalap yang terbanyak mengoleksi predikat juara daerah dan nasional akan berkesempatan untuk tampil di Riau.
“Namun saya khawatir tak memiliki kesempatan banyak dalam menyusun jadwal penggemblengan pebalap tim bayangan Jatim. Pasalnya hingga saat ini IMI Pusat belum menerbitkan kalender Motorprix dan Indoprix 2012, sehingga kami juga kesulitan menyusun kalender Kejurda 2012,” katanya dengan tersenyum. (#)
Hasil Total Seri Kejurda 2012:
Juara Senior (Kelas MP1 dan MP2): 1. Nur Iwan (Surabaya), 2. Miko (Nganjuk), 3. Ika Rosali (Tulungagung), 4. Hadriyono (Surabaya), 5. Budi Ersan (Ponorogo).
Juara Yunior (Kelas MP3 dan MP4): 1. Sulung Giwa (Nganjuk), 2. Gerry Laurent (Surabaya), 3. Eko Adi Purwanto (Nganjuk), 4. Rendy Yusri (Surabaya), 5. Tino Simoncelly (Bangkalan).