Pagi buta itu Media Pertelevisian kian ramai dijejali berita berita yang kontennya hampir sama satu sama lain, Pilgub DKI putaran ke dua ini seolah mempunyai daya tawar luar biasa untuk disajikan. Sementara saya menyaksikan dijagat raya maya pemberitaan dan segala opini kian komplek dan masifnya di lontarkan oleh kedua pendukung calon, Mereka menjadi seolah seperti Global Citizen yang aktif bersuara. Tagar berhamburan, lalu dimainkan sedemikian apiknya di ranah Twitter untuk saling mengadu trending topic sementara itu di 'ring tinju' Facebook berserakan iklan iklan sarkasme bias yang siap meluluh lantahkan isi pikiran kalian bahwa perang badar akan dimulai. Saya menghembuskan nafas yang paling terdalam seraya bermonolog ' Betapa hebatnya kekuatan kekuatan manusia di sosial media, tetapi mereka larut dan melupakan sesuatu. . ya edukasi itu edukasi ". Tetapi diantara himpitan nafas ini berdecak rasa kagum bahwa atensi masyarakat indonesia terhadap pesta demokrasi ini begitu tinggi, saking tingginya penyampaian dan ajakannya sangat mengerikan, sampai lupa mana teman mana lawan hahaha. .
KEMBALI KE ARTIKEL