Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Koroncong, Bapak Jasra, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para petani dan masyarakat setempat. "Kami berharap dengan adanya Sekolah Lapang ini, pertanian di Desa Piniis akan lebih maju, dan para petani dapat memperoleh hasil yang lebih baik," ujarnya.
Untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan efisien di desa tersebut, para penyuluh BPP Koroncong membawakan beberapa materi. Materi yang disampaikan meliputi pembuatan kompos, penggunaan benih dan Varietas Unggul Baru (VUB), teknik persemaian dan pengolahan lahan, sistem tanam jajar legowo (jarwo), pemupukan berimbang, pengairan berselang, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), hingga teknik panen dan pasca panen.
Program Sekolah Lapang ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para penyuluh di BPP Kecamatan Koroncong. Selain teori, peserta yang terdiri dari tiga kelompok dengan tujuh orang petani di setiap kelompoknya, diajak untuk melakukan praktik langsung di lapangan. Dengan demikian, mereka dapat segera mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.