Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Romansa Cinta Kesekian

28 Mei 2015   08:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 9 0
Terhimpun sudah
Setumpuk puing resah
Terpahat murung berparas mendung
Laramu mencipta bait-bait nelangsa


Sendiri, gelisahmu kian meruncing
Luruhkan daun-daun di pucuk ranting
Tak semestinya kau paksa
Jika akhirnya kan terluka


Suatu saat entah kapan
Harapan semu kan mati perlahan
Nyanyikan rintih di dunia pejam
Impian pun lunglai runtuh berjatuhan


Lalu, adakah yang kau tunggu?
Sesalmu terkunci di sudut waktu
Kata manis hanya kembang hayalan
Selayak angin cumbui bayang-bayang






Kebumen, 28 Mei 2015 (sp)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun