Tak pernah luput kan bermuara
Meski hati tempat ia bermula
Kini tinggal separuhnya
Sisanya telah lebam membiru
Tak tersentuh lagi pedulimu
Di lipatan waktu kau masih saja diam
Bergeming mengatup bungkam
Redupkan malamku mengoyak wajah bulan
Rindu ini tak bermata
Masih sanggup mengingat
Saat kita lebur mencecap hangat
“Jangan pernah pergi dariku”
Lirih bisikmu menyentak dinginku
Sepertinya tak sanggup kuenyahkan
Gulir senja berpagut di pelukan
Hadirkan gemintangmu dalam kenangan
Rindu ini tak bermata
Mengendus jejakmu di lanskap gulita
Kebumen, 26 Mei 2015 (sp)