Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Pertunjukan Keparat

8 Mei 2015   22:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 55 9

Aku sungguh geli. Tiba-tiba Malam yang giginya tinggal satu itu tertawa layaknya peri. Lalu ia bercerita padaku, tentang mimpi-mimpinya yang sudah habis diborong temanku, Senja yang egois.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun