Di ranjang dingin malammu
Biarkan ia terlelap merajut mimpi
Meski di ruang kosong berhias nyeri
Karena jejakmu memburam sudah
Sisi lainmu pun berlumur resah
Jutaan lupa terkunyah hingga muntah
Goresan katamu bisu tak bergairah
Aku menunggumu di lain waktu
Saat diam redakan tangismu
Mungkin disana kita bisa berbagi
Benahi hari menata kepingan hati
Sebab bait-bait sajakmu
Masih utuh kusimpan di saku,
Di serentang nafas waktuku
Kupahat sesungging senyummu
Kebumen, 11 Mei 2015