Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Jika

27 April 2015   19:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:37 42 6
Akulah segumpal dingin yang tertinggal itu
Teronggok membatu di bibir waktu
Mencecap jerit sunyi sendiri
Menghimpun jejak berserak di setumpuk nyeri


Musim yang kutunggu terkapar sudah
Lelah menghimpun ribuan keping resah
Dan gugus getir yang mengkristal
Makin mengerucut di hati yang tawar


Akulah nyanyi sumbang yang kau dendangkan
Meneriaki bayang-bayang semu
Merobek selaput ragumu
Di bias wajahmu, ingatan lumpuh beku


Entah kapan aku dan kamu menjelma kita
Menyusun kata-kata semanis puisi
Melebur di hangat senyum mentari
Ketika jika bukan sebatas andai saja


Kebumen, 27 April 2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun