Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Restu Bumi

23 April 2015   14:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:45 46 11
Semesta logika memagut lanskap senja
Mengharap restu bumi tercinta
Hayalku tersungkur di naluri purba
Di gugus mimpi,
Tak kutemu batas imaji


Di akhir segala yang kurunut
Satu demi satu gairah terjemput
Pernah sekali waktu begitu kupuja
Melenakan hatiku
Melumpuhkan hariku


Geliat hati tak semestinya begini
Derap langkah punguti jejak yang telah pergi
Dada membusung sombong
Melupa jiwa yang telah kosong


Di sempit nalar yang mendua
Bentang langit berselaput murung
Sembab mengurai airmata
Mengguyurku yang dekil di mataNya




Kebumen, 23 April 2015



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun